1. Pembibitan
Pembibitan pada tanaman bawang daun dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara yaitu dengan menggunakan benih dan menggunakan anakan. Pembibitan dengan menggunakan benih, dengan cara menyemai benih di bedengan tempat pembibitan dengan cara ditaburkan. Sedangkan pembibitan dengan menggunakan anakan yaitu dengan cara menggunakan rumpun yang berumur 2,5 bulan, sehat serta tidak terserang hama.
2. Pengolahan Tanah
Pengolahan lahan dilakukan dengan cara membersihkan lahan dari tumbuhan liar, gulma, dan rumput kemudian membuat bedengan bisa dengan cara di cangkul atau di bajak. Tanah yang telah di olah dicampurkan dengan pupuk kandang sekitar 10 – 15 ton/ha sebagai pupuk dasar.
3. Penanaman
Penanaman tanaman bawang daun umumnya di tanam dengan pola tanam tumpang sari. Seperti tumpang sari dengan tanaman sayuran lain, cabe, dan wortel. Kemudian bibit tanaman daun ditanama pada lubang tanam yaitu dengan jarak 20 cm x 20 cm dengan kedalaman 10 cm.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman bawang daun dilakukan dengan melakukan penyulaman, penyiangan, pembubunan, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.
Penyulaman dilakukan pada tanaman bawang daun yang tumbuh abnormal atau mati. Penyiangan dilakukan untuk membuang gulma disekitar tanaman bawang daun.
Pembubunan dilakukan pada bagian dasar tunas pada saat 4 minggu sebelum panen. Sedangkan penyiraman dilakukan agar tanah tetap lembab dan tanaman bawang daun bisa tumbuh dengan baik.
Pemupukan dilakukan ketika bawang daun berumur 25-30 hari setelah tanam dengan menggunakan Pupuk Organik sesuai dengan kebutuhan bawang daun.
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan pengendalian kimia, mencabut tanaman sakit, dan pengendalian mekanis. Hama yang sering menyerang tanaman bawang daun adalah ulat bawang atau ulat grayak (Spodoptera exiqua ), Thrips atau kutu loncat (Thrips tabbaci Lind), ulat tanah, bercak ungu, busuk daun, antraknose, dan busuk leher batang.
5. Panen dan Pasca Panen
Panen pada tanaman bawang daun dilakukan pada saat bawang daun berumur 2 – 2,5 bulan setelah tanam. Pemanenan dilakukan dengan cara rumpun tanaman bawang daun dibongkar dengan cangkul atau kored, kemudian akar dibersihkan dengan air dan diikat kemudian tanaman bawang daun siap untuk dikonsumsi atau dipasarkan.
RUMAH KITA | Demi menunjang segala aspek dalam kesehatan, maka perlu adanya pembangunan sarana dan prasarana kesehatan . Hal ini yang dirasakan pemerintahan kabupaten simalungun sehingga menggelontorkan dana yang tidak sedikit 1,9 M APBD 2018 demi meningkatkan pelayanan kesehatan warga hutabayuraja kedepannya. Komunitas Rumah Kita mengajak masyarakat agar turut serta merawat gedung ini dengan baik kedepannya. Sehingga pelayanan yang lebih maksimal dapat terpenuhi untuk melakukan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Kecamatan Hutabayuraja. Warga hutabayuraja mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun yang sudah berkenan merehab fasilitas kesehatan berupa Puskesmas di Kecamatan Hutabayuraja. Masyarakat Hutabayuraja pada umumnya sangat membutuhkan Puskesmas ini dibangun di Kecamatan ini, masyarakat sangat bangga karena kami akan mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan yang baik di sini pada saatnya nanti, sehingga tidak lagi harus turun ke p...
Komentar
Posting Komentar